PUISI SEBAGAI RUANG IBADAH BATIN

Tak semua doa dilantunkan dalam masjid, gereja, atau vihara. Sebagian doa lahir dalam kesunyian kamar, di tengah malam yang sunyi, dalam untaian kata-kata yang tak pernah diajarkan oleh agama formal. Di situlah puisi hadir—sebagai ibadah batin yang tidak mengikat siapa pun untuk bersujud, tetapi mengajak kita untuk tenggelam. Bagi sebagian orang, puisi adalah tempat berlindung. … Baca Selengkapnya

SASTRA DAN LUKA YANG TAK TERSEMBUHKAN

Sastra, dalam bentuknya yang paling jujur, adalah cermin dari luka manusia. Ia tidak hadir sekadar untuk menghibur atau memberi pelarian dari kenyataan. Sastra lebih dari itu—ia menyayat, menyingkap, bahkan mencabik lapisan-lapisan tipis yang selama ini berusaha kita jaga dari dunia luar. Ketika kita membaca puisi-puisi Chairil Anwar, misalnya, kita tidak hanya menemukan barisan kata yang … Baca Selengkapnya