SASTRA DAN KEKUASAAN: MENULIS SEBAGAI TINDAKAN POLITIK
Dalam sejarah panjang peradaban manusia, sastra tak pernah sepenuhnya bebas dari kekuasaan. Ia selalu hadir sebagai cermin, sebagai kritik, atau bahkan sebagai senjata. Di tangan penulis yang sadar posisi, kata-kata menjelma alat perlawanan. Menulis bukan sekadar aktivitas estetika atau ekspresi pribadi, melainkan juga tindakan politik: menolak tunduk, menantang narasi dominan, dan menghidupkan kembali suara-suara yang … Baca Selengkapnya