SASTRA DAN LUKA YANG TAK TERSEMBUHKAN

Sastra, dalam bentuknya yang paling jujur, adalah cermin dari luka manusia. Ia tidak hadir sekadar untuk menghibur atau memberi pelarian dari kenyataan. Sastra lebih dari itu—ia menyayat, menyingkap, bahkan mencabik lapisan-lapisan tipis yang selama ini berusaha kita jaga dari dunia luar. Ketika kita membaca puisi-puisi Chairil Anwar, misalnya, kita tidak hanya menemukan barisan kata yang … Baca Selengkapnya

EDITORIAL EDISI KELIMA

“Peran Sastra dalam Menjaga Ingatan Kolektif Bangsa“ Di tengah laju waktu yang terus mendesak kita untuk melupakan, sastra hadir sebagai penolak lupa. Ia bukan sekadar catatan peristiwa, melainkan ruang batin tempat kenangan kolektif sebuah bangsa disimpan, dirawat, dan diwariskan. Lewat sastra, kita bukan hanya mengingat, tapi juga memahami—bahwa masa lalu bukan bayang-bayang, tapi pondasi masa … Baca Selengkapnya

EDITORIAL EDISI PERDANA

“Menyalakan Kembali Api Sastra: Antara Tradisi dan Teknologi” Di antara derasnya arus digital dan gemuruh dunia yang berubah dengan cepat, kami hadir—Fixen.id—sebagai ruang baru, namun berakar pada semangat lama: cinta pada bahasa, sastra, dan kebudayaan. Ini adalah edisi perdana kami. Sebuah permulaan. Sebuah undangan terbuka kepada para pembaca, penulis, pemikir, dan pencinta kata untuk menapaki … Baca Selengkapnya