1. Identitas Film
- Judul: Dilan 1990
- Sutradara: Fajar Bustomi
- Penulis Skenario: Fajar Bustomi & Pidi Baiq
- Pemeran Utama: Iqbaal Ramadhan (Dilan), Vanesha Prescilla (Milea)
- Produksi: Max Pictures
- Tahun Rilis: 2018
- Durasi: 102 menit
2. Sinopsis Singkat
Dilan 1990 mengisahkan kisah cinta remaja antara Dilan, cowok SMA yang unik, cerdas, dan penuh kejutan, dengan Milea, siswi pindahan yang kalem dan cerdas. Berlatar kota Bandung tahun 1990, film ini menampilkan perjalanan mereka membangun hubungan—dari surat cinta, pesan rayuan ala anak SMA, hingga momen-momen manis yang jadi kenangan tak terlupa.
3. Analisis/Isi Resensi
- Tema: Cinta pertama, persahabatan, dan keindahan masa remaja di era pra-digital.
- Tokoh dan Penokohan: Dilan diperankan dengan karisma oleh Iqbaal Ramadhan—usil tapi berhati lembut—sementara Vanesha Prescilla berhasil menampilkan Milea yang anggun, cerdas, dan punya hati besar. Chemistry keduanya menjadi kekuatan utama film.
- Alur dan Latar: Alur linier dengan jeda kilas balik ringan, membiarkan tiap momen kecil tumbuh jadi kenangan manis. Latar Bandung tahun 1990 diproduksi dengan detail—dari motor Vespa, penjual cilok, hingga suasana sekolah lama—membawa penonton berasa nostalgia.
- Gaya Sinematografi: Warna-warna hangat dan framing yang intim pada adegan percakapan berdua memperkuat nuansa romantis. Skor musik era 1990-an turut mengiringi suasana hati tiap adegan.
- Kelebihan Film:
- Cerita cinta remaja yang ringan namun menyentuh hati.
- Dialog dan “rayuan gombal” ala Dilan yang kocak dan puitis.
- Visualisasi Bandung tempo dulu yang autentik.
- Kekurangan Film:
- Beberapa subplot teman sekolah terasa kurang dieksplorasi.
- Tempo film relatif stabil—bagi yang suka tensi cepat, bisa terasa lambat.
- Pesan Moral: Kadang, perhatian kecil dan kejujuran sederhana sudah cukup membuat seseorang merasa istimewa.
4. Kesan Pribadi dan Rekomendasi
Dilan 1990 adalah sajian nostalgia cinta pertama yang ringan dan menghangatkan. Adegan-adegan kocak, manis, dan puitisnya berhasil membangkitkan kerinduan akan masa SMA—ketika setiap surat, pesan singkat, dan tatapan adalah petualangan. Sangat direkomendasikan untuk siapa saja yang ingin menikmati kisah cinta remaja dengan sentuhan humor dan kehangatan.