NLS-10: MENGHAJAR HIU SILUMAN

Setelah mendapatkan kekuatan pengendali air dari Raja Lumba, Arga merasa lebih percaya diri dalam menghadapi ancaman kegelapan yang semakin mendekat. Suatu hari, ia mendengar kabar tentang Hiu Siluman yang menebar kekacauan di perairan utara. Hiu itu dikenal sangat berbahaya, dengan tubuh besar berkilauan dan mata merah menyala, serta kemampuan menyembunyikan diri di kedalaman laut.

Arga tahu bahwa untuk melindungi lautan dan rakyatnya, ia harus menghadapi Hiu Siluman langsung. Ia berangkat ke perairan utara dengan tekad bulat, membawa kekuatan air dan ilmu yang baru dipelajarinya. Saat tiba di lokasi, ia merasakan aura gelap dan ketegangan yang luar biasa.

Dalam kedalaman laut, Arga melihat bayangan besar menyusup di antara karang dan terumbu. Tiba-tiba, dari bayangan itu muncul Hiu Siluman, berukuran raksasa dengan gigi tajam dan tubuh bersisik berkilauan yang menakjubkan. Hiu itu melolong keras, menunjukkan kekuatannya yang menakutkan.

Arga tidak mundur. Ia mengangkat tangannya dan memusatkan kekuatan airnya. Dengan satu gerakan, ia menciptakan pusaran besar yang mengelilingi Hiu Siluman, mencoba menghalanginya dan mengurangi kecepatan serangannya. Ia kemudian mengarahkan semburan air keras dari tangannya, membentuk gelombang besar yang menghantam Hiu itu.

Namun, Hiu Siluman sangat tangguh. Ia melompat ke udara dan menebar serangan dengan cakarnya yang tajam. Arga cepat menghindar dan memanfaatkan kekuatan pengendalian airnya untuk menciptakan arus yang mengarahkan Hiu itu ke sebuah terumbu karang tajam. Dengan kekuatan penuh, Arga mengarahkan semburan air yang lebih kuat lagi, menyelimuti Hiu Siluman dan membuatnya tersangkut di antara batu karang.

Hiu itu berjuang keras, tetapi kekuatannya melemah. Arga mendekat dan dengan suara tegas berkata, “Aku tidak akan membiarkanmu menyakiti lautan ini lagi. Kembalilah ke kedalaman dan jangan ganggu lagi.”

Dengan kekuatan dan keberanian, Arga mengirim gelombang besar terakhir yang mendorong Hiu Siluman menjauh ke kedalaman laut yang gelap. Setelah Hiu itu pergi, suasana kembali tenang, dan laut pun kembali bersih dari ancaman.

Arga merasa lega. Ia tahu, kekuatan dan keberanian harus seimbang untuk melindungi lautan dan seluruh makhluk di dalamnya. Ia berjanji akan terus belajar dan memperkuat dirinya agar bisa melindungi semua dari ancaman kegelapan yang akan datang.