KETHOPRAK SCI-FI: RUWAT JAGAD

Dalam dunia seni pertunjukan, tradisi selalu menemukan jalannya untuk beradaptasi dengan zaman. Kethoprak, sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya Jawa, selama bertahun-tahun telah mengisahkan cerita kehidupan dengan menggabungkan unsur teater, musik, dan tarian. Kini, di tengah arus modernisasi yang tak terbendung, sebuah inovasi besar hadir melalui Kethoprak Neo.

Kethoprak Neo: Galactic Legacy – Ruwat Jagat mengusung konsep yang tidak hanya merayakan kekayaan budaya lokal, tetapi juga membawa kita ke dalam alam semesta yang penuh dengan teknologi dan imajinasi. Inilah pertemuan antara masa lalu dan masa depan, antara tradisi dan futurisme. Cerita ini mengalir di antara dua dunia yang tampaknya bertolak belakang: jagat raya yang luas tak terhingga dan tradisi Jawa yang mengakar kuat.

Melalui kisah tentang sebuah ruwatan yang melibatkan keturunan dan takdir, Galactic Legacy mempersembahkan konflik dan drama yang tak hanya relevan dengan masa kini, tetapi juga dengan masa depan. Di tengah pertempuran di angkasa dan pencarian jati diri, ruwat—sebuah simbol pembersihan dan penyembuhan—menjadi inti dari perjalanan para tokoh.

Sebuah kisah yang diwarnai oleh mistisisme Jawa dan kecanggihan teknologi galaksi, Kethoprak Neo adalah sebuah eksperimen yang menunjukkan bahwa budaya tidak pernah mati, ia hanya berubah bentuk. Dengan penuh semangat dan rasa hormat terhadap warisan budaya, karya ini bukan hanya sebuah hiburan, tetapi sebuah refleksi akan bagaimana kita sebagai manusia terus berkembang, menjelajah, dan merawat takdir kita di jagat raya ini.