DI RUMAH SAJA


Tanpa perjalanan, tetap ada cerita,
Berbaring di sofa, membaca puisi lama.
Jendela terbuka, angin sepoi masuk,
Di rumah ini, damai terasa penuh peluk.

Pagi dimulai tanpa dering alarm,
Hanya suara burung yang bernyanyi harmoni.
Segelas kopi hangat menemani,
Di sudut rumah yang selalu berarti.

Aku berjalan ke taman kecil,
Menatap bunga mekar di bawah sinar pagi.
Setiap daun, setiap kelopak,
Seolah berkata, “Hidup tak perlu terlalu bergegas.”

Siang tiba dengan keheningan yang lembut,
Di dapur, aroma masakan ibu begitu memeluk.
Kami tertawa di meja makan,
Keluarga kecil, bahagia dalam keakraban.

Sore hari, aku membaca buku,
Cerita-cerita lama yang menenun waktu.
Angin lembut membawa harumnya tanah basah,
Hujan rintik menambah suasana megah.

Ketika malam datang membawa gelap,
Aku berbaring di kamar yang penuh nyaman.
Menatap langit-langit, memikirkan hari,
Betapa indahnya libur yang tak bertepi.

Rumah ini bukan sekadar bangunan,
Ia adalah tempat jiwa menemukan tujuan.
Di sini aku belajar mencintai hal kecil,
Yang sering terlupakan saat dunia memanggil.

Liburan di rumah adalah kebahagiaan sederhana,
Tanpa rencana besar, namun penuh makna.
Saat kembali nanti ke rutinitas yang biasa,
Aku tahu, rumah akan selalu menjadi pelipur rasa.

Sebarkan ke circle Anda