HARI PERTAMA MASUK SMP

Hari pertama masuk SMP adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh Rina. Setelah menamatkan sekolah dasar, ia merasa campur aduk antara senang dan gugup. Berbagai pikiran berkecamuk di kepalanya: apakah ia bisa menemukan teman baru? Bagaimana dengan guru-guru dan pelajaran yang akan diajarkan?

Pagi itu, Rina bangun lebih awal dari biasanya. Dengan semangat, ia mengenakan seragam SMP yang baru, mengikat rambutnya dengan rapi, dan tidak lupa memakai sepatu yang mengkilap. Ia melihat bayangannya di cermin, merasa siap menghadapi hari yang baru.

Setelah sarapan, Rina ditemani oleh ibunya berangkat ke sekolah. Saat mereka mendekati gerbang sekolah, jantung Rina berdegup kencang. Banyak anak-anak lain sudah berkumpul, sebagian tertawa dan bercengkerama, sementara yang lain tampak canggung seperti dirinya. Rina menghembuskan napas dalam-dalam dan melangkah masuk.

Di dalam kelas, suasana masih ramai. Rina duduk di bangku yang kosong, dan tidak lama kemudian, seorang gadis bernama Sari menghampirinya. “Hai! Nama aku Sari. Kamu baru di sini, ya?” tanyanya sambil tersenyum.

Rina merasa lega. “Iya, aku Rina. Senang bertemu denganmu,” jawabnya dengan senyum. Dari situlah, keduanya mulai berbincang dan mengenal satu sama lain. Tanpa terasa, bel pertama berbunyi, dan semua siswa masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajaran.

Guru pertama yang memasuki kelas adalah seorang wanita bernama Bu Maya. Ia terlihat ramah dan penuh energi. “Selamat datang di SMP! Hari ini kita akan memperkenalkan diri masing-masing,” katanya. Satu per satu, siswa memperkenalkan diri, dan Rina merasa semakin nyaman ketika mendengar cerita-cerita teman-temannya.

Setelah sesi perkenalan, pelajaran pertama dimulai. Rina sangat antusias saat belajar pelajaran bahasa Indonesia. Bu Maya mengajak siswa-siswanya berdiskusi tentang buku favorit mereka. Rina berbagi tentang novel yang baru ia baca, dan teman-teman senang mendengarnya.

Saat istirahat, Rina dan Sari bergabung dengan kelompok lain. Mereka menikmati jajanan dari kantin, bercanda, dan saling berbagi cerita. Rina merasa sangat beruntung menemukan teman baru yang menyenangkan. Ia kini tidak merasa canggung lagi.

Hari itu berjalan sangat cepat. Rina mengikuti berbagai pelajaran, dari matematika hingga seni. Masing-masing guru punya cara mengajar yang berbeda, dan Rina merasa senang bisa belajar hal baru. Di akhir pelajaran, Rina dan teman-temannya diajak untuk memainkan permainan sederhana di lapangan oleh seorang guru olahraga. Semua orang tertawa dan bersenang-senang.

Saat bel pulang sekolah berbunyi, Rina merasa puas dan bahagia. Ia berjalan pulang sambil mengobrol dengan Sari, berbagi impian dan harapan untuk tahun ajaran baru. Rina menyadari bahwa hari pertama di SMP tidak seperti yang ia bayangkan. Ia menemukan teman-teman baru dan pelajaran yang menarik.

Sesampainya di rumah, Rina menceritakan pengalamannya kepada ibunya dengan semangat. Ibunya tersenyum bangga mendengar cerita Rina dan mengatakan betapa berartinya pengalaman baru di sekolah menengah. Rina tahu bahwa hari pertama hanyalah awal dari petualangan baru yang penuh dengan tantangan dan kebahagiaan. Dengan senyuman di wajahnya, ia merasa siap untuk menyambut hari-hari berikutnya di SMP.

Sebarkan ke circle Anda