Episode 3: Ciko Mencuri Ikan Goreng Ibu

Pagi itu, aroma ikan goreng menyebar dari dapur Bu RT. Ciko duduk di jendela, matanya berbinar-binar.

“Hmmm… harum banget,” gumamnya. Ia menelan ludah. “Cuma ngintip… cuma ngintip…”

Tapi ikan itu menggoda banget. Emas kecokelatan, masih hangat, dan sendirian di atas piring.

Tanpa pikir panjang, hap! Ciko loncat, comot satu ikan, dan kabur ke semak-semak.
“Maaak! Ikan gorengku dicuri kucing!!” teriak Ibu.

Di balik pohon pisang, Ciko makan cepat-cepat. Tapi setelah kenyang, ia malah merasa bersalah.

“Kenapa aku nggak minta aja ya…”

Sore harinya, Ciko kembali ke rumah Bu RT. Ia meletakkan seekor ikan kecil yang ia temukan di sungai.
Ibu terkejut. “Lho, ini buat aku?”

Ciko mengeong pelan. Ibu tersenyum. “Dasar kucing nakal, tapi tahu malu.”

Sejak itu, Ciko berjanji: tak akan mencuri lagi. Lebih baik lapar sebentar, daripada malu selamanya.