Episode 15: Menghemat Air dan Energi di Rumah dan Sekolah

Suatu hari, di kelas mereka, Bu Guru mengajak semua siswa duduk di bangku sambil tersenyum ramah. Kali ini, beliau ingin berbicara tentang pentingnya menghemat air dan energi agar bumi tetap sehat dan seimbang.

“Anak-anak, kalian tahu tidak, bahwa air dan energi adalah sumber kehidupan kita,” kata Bu Guru. “Kalau kita boros menggunakan air dan listrik, bumi kita bisa menjadi panas dan kekurangan air bersih.”

Yuni mengangkat tangan dan bertanya, “Pak Guru, bagaimana sih cara menghemat air dan energi di rumah dan sekolah?”

“Pertanyaan bagus, Yuni,” jawab Bu Guru. “Ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Pertama, mari kita bahas tentang menghemat air. Kita bisa mematikan keran saat sedang tidak menggunakan air, misalnya saat menggosok gigi atau mencuci tangan.”

“Kalau di sekolah, kita harus memastikan keran tidak bocor dan selalu mematikan keran setelah selesai digunakan,” tambah Bu Guru.

Dika mengangguk dan berkata, “Aku pernah melihat keran bocor di rumah. Kalau dibiarkan, air yang keluar bisa sangat banyak dan terbuang sia-sia.”

“Betul, Dika. Maka dari itu, kita harus melaporkan keran yang bocor agar segera diperbaiki,” kata Bu Guru.

Kemudian, Bu Guru melanjutkan tentang menghemat energi. “Kita bisa mematikan lampu dan alat elektronik saat tidak digunakan. Misalnya, mematikan lampu saat siang hari dan mencabut colokan listrik yang tidak dipakai.”

Yuni menambahkan, “Kalau di rumah, aku selalu mematikan lampu dan komputer kalau tidak sedang dipakai. Jadi, listrik tidak terbuang sia-sia.”

“Selain itu, kita juga bisa menggunakan lampu yang hemat energi dan peralatan listrik yang ramah lingkungan,” kata Bu Guru.

Anak-anak mendengarkan dengan penuh perhatian. Mereka sadar bahwa menghemat air dan energi bukan hanya membantu mengurangi tagihan listrik dan air, tetapi juga penting untuk menjaga bumi agar tetap seimbang dan lestari.

Bu Guru lalu mengajak mereka melakukan kegiatan di sekolah. Mereka diminta untuk membuat poster dan spanduk berisi pesan-pesan tentang penghematan air dan energi. Mereka menempelkan poster di tembok dan pintu kelas agar semua orang bisa membaca dan ikut berpartisipasi.

“Kalau kita semua berusaha menghemat air dan energi, bumi kita akan tetap sehat dan nyaman untuk dihuni,” kata Lina.

Yuni menambahkan, “Aku akan ingatkan keluargaku di rumah agar menghemat air dan listrik. Kalau semua orang melakukan hal kecil ini, bumi akan lebih baik.”

Di akhir kegiatan, mereka berjanji akan berusaha menjadi anak yang peduli terhadap lingkungan dengan menghemat air dan energi setiap hari. Mereka sadar, bahwa langkah kecil mereka bisa memberi dampak besar untuk bumi.

Hari itu, mereka belajar bahwa menghemat air dan energi adalah tanggung jawab kita semua. Dengan melakukan hal sederhana seperti mematikan keran dan lampu saat tidak dibutuhkan, mereka ikut menjaga keberlangsungan hidup di bumi ini.

Dengan semangat baru, mereka pulang ke rumah dan bertekad untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mereka tahu, bahwa menjaga bumi adalah tugas bersama dan setiap tindakan kecil akan membawa perubahan besar.