Musim berganti, dan hutan kembali hidup dengan suara riang para hewan. Kumo, kura-kura yang dulu sangat pemalu, kini terlihat berbeda. Ia masih pendiam, tapi matanya penuh dengan keyakinan dan senyum yang lebih sering muncul.
Hari itu, Kumo duduk di bawah pohon tua bersama teman-temannya. Lala bercerita tentang petualangan barunya, Riko tertawa dengan cerita lucunya, dan Tiksi sibuk mengatur permainan.
Namun kali ini, Kumo tidak hanya mendengarkan. Saat Lala bertanya pendapat, Kumo dengan suara lembut tapi jelas berkata, “Aku pikir kita bisa coba cara baru untuk membuat sarang, supaya lebih kuat dan nyaman.”
Teman-teman terkejut, tapi senang. Mereka menyadari Kumo sudah berani menyampaikan ide dan pikirannya.
Kumo sendiri merasa lega. Perubahan itu bukan berarti kehilangan dirinya. Ia tetap kura-kura pemalu yang suka tenang, tapi sekarang ia lebih percaya diri dan berani mengambil bagian.
Lala tersenyum dan berkata, “Kumo, kamu benar-benar kura-kura yang baru. Tapi aku tahu kamu tetap kamu.”
Kumo mengangguk. “Perubahan membantu aku tumbuh, bukan hilang.”
Malam itu, bintang-bintang bersinar terang di langit. Kumo tahu, perjalanan ini baru permulaan. Tapi ia siap melangkah, dengan hati yang lebih besar dan keberanian yang tumbuh perlahan.
Moral Episode 10:
Perubahan tidak menghapus siapa kita, tapi membantu kita tumbuh.