DRAMA SEJARAH “PERISTIWA RENGAS DENGKLOK”

šŸŽ­ Judul Drama: ā€œMenjemput Fajar: Dari Rengasdengklok ke Proklamasiā€

Pengantar:

Indonesia pada pertengahan Agustus 1945 adalah tanah yang mendidih. Jepang mulai runtuh, Sekutu bergerak masuk, dan rakyat menahan napas menanti satu kata: MERDEKA.

Di tengah ketegangan itu, dua kutub kekuatan muncul: golongan tua yang hati-hati dan diplomatis, serta golongan muda yang mendesak kemerdekaan segera. Ketegangan mencapai puncaknya dalam satu malam yang menentukan, saat Soekarno dan Hatta ā€œdiculikā€ ke sebuah rumah di Rengasdengklok. Mereka dibawa ke sana bukan karena perpecahan, tapi karena cinta akan negeri.

Drama ini membuka kembali tirai sejarah, bukan hanya menampilkan tokoh-tokoh besar, tetapi juga memperdengarkan bisikan-bisikan hati mereka. Keraguan, keberanian, dan keyakinan mewarnai perjalanan dari malam penuh gejolak di Rengasdengklok hingga fajar suci 17 Agustus 1945, saat proklamasi dibacakan dengan suara lantang namun bergetar.

Ini adalah kisah tentang pilihan. Tentang waktu yang hanya memberi kesempatan pada mereka yang siap. Dan tentang sekelompok manusia biasa yang menulis sejarah dengan keberanian luar biasa.