Palagan Ambarawa adalah pertempuran yang terjadi antara pasukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) melawan tentara Sekutu (terutama Inggris dan Belanda, yang membonceng NICA) di Ambarawa, Jawa Tengah pada 20 November hingga 15 Desember 1945.
Konflik ini dipicu karena:
- Tentara Sekutu (Inggris) datang ke Indonesia dengan misi melucuti tentara Jepang dan membebaskan tawanan perang.
- Namun, mereka justru mendukung Belanda (NICA) untuk kembali menjajah Indonesia.
- Di Ambarawa, mereka bersikap arogan dan menyandera tokoh-tokoh Republik serta membebaskan tentara KNIL.
- Hal ini memicu kemarahan rakyat dan TKR yang dipimpin Kolonel Soedirman, dan meletuslah Palagan Ambarawa.
Puncaknya: 15 Desember 1945, Kolonel Soedirman memimpin langsung serangan besar yang membuat Sekutu mundur dari Ambarawa. Inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Infanteri TNI.