Abunawas dan Orang Pelit

Di sebuah desa, hiduplah seorang pria yang sangat pelit. Ia tidak pernah mau berbagi, bahkan dengan tetangganya yang kelaparan.

Suatu hari, Abunawas datang dan berkata, “Pak, aku ingin membeli semangkuk nasi. Tapi aku tak membawa uang.”

Orang pelit itu menolak. “Kalau tak bayar, tak ada nasi!”

Abunawas tersenyum, “Baiklah, bagaimana kalau aku menukar nasi itu dengan cerita?”

Orang pelit itu penasaran, “Cerita apa yang bisa tukar nasi?”

Abunawas mulai bercerita tentang bagaimana orang yang pelit akhirnya sendiri dan tidak ada yang mau menolong saat susah.

Orang pelit itu diam, mulai merasa tersentuh.

“Kalau kau tidak memberi sedikit, kau akan kehilangan banyak,” kata Abunawas.

Akhirnya, orang pelit itu memberikan semangkuk nasi dengan berat hati.

Keesokan hari, ia datang kepada Abunawas dengan sekeranjang buah sebagai tanda terima kasih.

Dan sejak itu, ia belajar bahwa memberi adalah kunci kehangatan dan persahabatan.