9. Burung Hantu dan Si Landak Penjaga Rahasia

Di tengah hutan yang rimbun, tinggallah seekor landak bernama Luki. Luki dikenal sebagai penjaga rahasia hutan. Setiap hewan yang punya masalah, suka curhat padanya karena Luki sangat bisa dipercaya dan tak pernah membocorkan cerita.

Suatu malam, ketika bulan sedang purnama, Burung Hantu Hanu bertengger dekat Luki.

“Hai, Luki. Kau memang penjaga rahasia terbaik di hutan ini,” puji Hanu.

Luki tersenyum malu. “Ah, aku hanya berusaha menjaga kepercayaan teman-teman.”

Namun, ada satu hal yang membuat Luki khawatir. Ia sering merasa berat menanggung rahasia orang lain tanpa pernah berbagi.

“Hani, apakah kau pernah merasa kesepian walau dikelilingi banyak teman?” tanya Luki.

Burung Hantu mengangguk. “Kadang, rahasia memang berat. Tapi kau harus ingat, kepercayaan itu anugerah. Jika kau terlalu menanggung sendiri, kau bisa lelah.”

“Bagaimana aku bisa menceritakan tanpa mengkhianati?” tanya Luki bingung.

“Kadang, berbagi dengan yang dipercaya, bisa meringankan beban. Tapi pilihlah kata dan waktu yang tepat,” kata Hanu bijak.

Sejak malam itu, Luki belajar memberi ruang pada dirinya sendiri. Ia tetap menjadi penjaga rahasia, tapi juga mulai membagikan perasaan pada Hanu dan beberapa teman dekat.

Hutan pun semakin damai, karena rahasia terjaga, dan hati Luki lebih ringan.