2. Kancil dan Kera Mencari Buah Ajaib

Di sebuah hutan yang damai, hiduplah dua sahabat—Kancil yang cerdik dan Kera yang selalu penasaran. Suatu hari, mereka mendengar cerita dari Burung Hantu tua tentang Buah Ajaib yang bisa membuat siapa pun menjadi kuat dan sehat.

“Buah itu hanya tumbuh di Bukit Pelangi,” kata Burung Hantu. “Tapi, hanya yang berhati jujur yang bisa memetiknya.”

Kera langsung semangat. “Ayo, Cil! Kita cari buah itu!”

Mereka berjalan jauh, melewati sungai dan lereng curam. Di tengah perjalanan, Kera mulai mengeluh, “Kenapa sih kita harus susah payah? Kalau aku duluan dapat buahnya, aku simpan semua buatku!”

Kancil mendengarnya, tapi hanya tersenyum. Ia tahu, perjalanan ini bukan soal kekuatan, tapi soal hati.

Akhirnya mereka sampai di Bukit Pelangi. Di puncaknya, terlihat pohon tinggi dengan buah berkilau emas. Kera langsung melompat, berusaha meraih buah itu. Tapi setiap kali disentuh, buahnya menghilang!

“Aneh! Kenapa nggak bisa dipetik?” teriak Kera kesal.

Kancil pun maju. Ia menatap buah itu sambil berkata, “Aku ingin buah ini untuk menolong teman-temanku yang sakit dan lapar.”

Saat ia menjulurkan kaki mungilnya, buah itu jatuh tepat ke pelukannya. Kera terkejut.

“Kenapa bisa?” tanya Kera.

Burung Hantu tiba-tiba muncul. “Karena Kancil punya niat yang baik dan jujur. Buah Ajaib hanya untuk hati yang tulus.”

Kera tertunduk malu. “Maaf, Kancil. Aku terlalu serakah.”

Kancil tersenyum, “Tak apa. Ayo kita bagi bersama. Tapi lain kali, pikirkan dulu niatmu.”

Mereka pun pulang membawa Buah Ajaib, dan sejak itu Kera belajar untuk berbagi dan berkata jujur.