Di sebuah taman bunga yang penuh warna, hiduplah seekor kupu-kupu kecil bernama Kiki. Sayapnya berwarna-warni, indah seperti pelangi, tapi Kiki memiliki satu masalah besar — ia takut terbang terlalu tinggi dan jauh.
Setiap kali angin berhembus kuat, Kiki bersembunyi di balik daun. Ia takut jatuh dan terluka, sehingga ia hanya berani terbang rendah dan dekat dengan bunga tempat ia tinggal.
Suatu malam, Burung Hantu Hanu datang mendekat dengan lembut. “Kenapa kau tidak terbang lebih jauh, Kiki?”
Kiki menjawab lirih, “Aku takut jatuh. Aku takut tak bisa kembali ke rumah.”
Hanu tersenyum bijak, “Takut memang wajar. Tapi kalau kau tak pernah mencoba, bagaimana kau tahu kau bisa terbang jauh dan kuat?”
Kiki termenung. “Aku belum pernah mencoba.”
“Kadang, keberanian bukan tentang tidak takut, tapi tetap melangkah meski takut. Aku yakin sayapmu cukup kuat.”
Hari berikutnya, Hanu menemani Kiki perlahan terbang lebih tinggi. Dengan setiap kepakan sayap, Kiki merasa lebih percaya diri.
Akhirnya, Kiki terbang tinggi menembus awan, melihat dunia luas yang penuh keajaiban. Ia tahu, selama ia berani mencoba, tak ada yang mustahil.